Tampilkan postingan dengan label Tubuh di Hutan-Hutan. Tampilkan semua postingan

Naskah Ali Syamsudin Arsi: Lelaki Bulan Mei

(Diadaptasi oleh HE. Benyamine dari Gumam-Asa 8 Karya Ali Syamsudin Arsi, buku Tubuh di Hutan-Hutan, halaman 60 - 75).

PANGGUNG MINIM  DAN SEDERHANA. Menggambarkan ruang kecil, sederhana, dan minim perabotan. Ada satu meja dan satu kursi/bangku, dengan satu jendela (yang dipersiapkan untuk tertutup dan terbuka), menyesuaikan kebutuhan cerita dan pemanggungan.

Panggung dengan pencahayaan yang menggambarkan suasana pagi dengan sinar yang perlahan semakin cerah. Aktivitas warga mulai berdetak, terdengar suara-suara tetangga yang sedang menata hari yang akan dilalui, sayup-sayup anak-anak kecil yang berteriak minta dimandikan orang tuanya karena terburu mau berangkat sekolah. Suara televisi dengan berita hangat yang sebenarnya sudah basi seperti terus diulang-ulang, samar terdengar dari televise-televisi tetangga. Para tetangga sebagian sudah menyalakan kendaraan untuk memanaskan mesin yang sempat kedinginan tadi malam. Masing-masing keluarga sibuk dengan pagi yang cerah dengan sinar mentari yang hangat. Lagu Alamat Palsu si Ayu Ting-Ting mengalun dari tape recorder tetangga, yang terus diulang seakan hanya ada lagu itu saja. Pagi semakin gaduh dengan berbagai aktivitas warga, suara-suara menjadi samar, semakin terasa seperti sesuatu yang tidak terdengar. Cahaya pagi semakin terang, kegaduhan atau keberlaluan suara-suara di sudut kota yang semakin menghilang mengiringi masuk ke pertunjukan …