Tampilkan postingan dengan label Kincir Angin pun Memilih. Tampilkan semua postingan

Cerpen Zian Armie Wahyufi: Secangkir Kopi Air Mata

I've never felt this way before
everything that i do 
reminds me of you 
and the clothes you left 
they lie on my floor 
and they smell just like you 
i love the things that you do

Lagu dari Avril Lavigne mengalir lembut. Secangkir kopi hitam masih mengepulkan asap beraroma sedap. Namun sejak tadi kau hanya menatap kopi itu tanpa sedikit pun menyentuhnya. Dapat kudengar desah napasmu kian berat meski tersamar oleh musik sendu yang mengalun lembut dari pojok Mingguraya. Malam belum tua, namun udara Banjarbaru telah menusukkan dinginnya hingga ke balik switer yang kukenakan.